LATAR BELAKANG
Suatu Negara dapat berkembang pesat tidak cukup didukung dengan memiliki kekayaan alam yang melimpah. Akan tetapi kemampuan sumber daya manusia dapat mengelola kekayaan alam di suatu negara sangat berpengaruh. Dengan begitu perlu adanya peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan baik itu informal, formal maupun non formal, yang mana secara tidak langsung dapat mengisi pembangunan negara.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh manusia dalam upaya membentuk manusia yang berkualitas sehingga mampu memajukan dan mengembangkan suatu negara. Pendidikan merupakan salah satu faktor dominan dalam mengupayakan pembangunan suatu negara secara optimal. Melalui pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan yang tinggi serta mampu mengimplementasikannya secara optimal sehingga mampu memberikan sumbangan terhadap kemajuan negara.
Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional.
Pembangunan daerah tidak lepas dari kemandirian ekonomi masyarakatnya. Yayasan Rumah Mandiri Yogyakarta hadir ditengah tengah masyarakat sebagai lembaga non formal sebagai tali hubung dalam rangka menciptakan kemandirian ekonomi. Yayasan Rumah Mandiri Yogyakarta juga ikut berperan serta dalam memajukan pendidikan masyarakat dengan program program sebagai berikut:
1.   Santunan dan doa bersama anak Yatim, piatu dan Dhuafa.
2.   Beasiswa rutin bagi anak yatim, piatu dan dhuafa.
3.   Menerima lahan wakaf untuk masjid dan lembaga pendidikan.
4.   Sunatan massal.
5.   Cek up kesehatan gratis.
Maka kami mengajak masyarakat luas untuk berperan aktif dalam mendukung, melancarkan program program tersebut. Terima kasih atas dukungannya semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua dan mendapat Ridho Allah. Amin


DASAR PEMIKIRAN
Dalam KalamNya , Allah SWT berfirman :
“ Tahukah kamu orang yang mendustakan agama itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orang-orang yang Sholeh yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna”. ( QS. Al-Ma’un Ayat 1-7 ).

“ Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebaikan yang sempurna sebelum menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah maha mengeahui.” ( QS. Ali Imran : 92 ).

Ada juga hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a.,

Rasulullah bersabda : “dan barang siapa yang membelaikan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyuro, maka Allah Ta’ala mengangkat derajat orang tersebut untuk satu helai rambut satu derajat. Dan barang siapa memberikan ( makan dan minum ) untuk berbuka bagi orang mukmin pada malam Asyuro, maka orang tersebut seperti memberikan makanan kepada seluruh umat Muhammad SAW dalam keadaan kenyang semuanya.”- Al Hadits.